Trennya Teknologi di Masa Depan & Penjelasan Seputar Beberapa Teknologi

Teknologi yang Akan terjadi Di Masa Depan

Manusia adalah makhluk yang memiliki tingkat kecerdasan yang tiada batas. Bahkan sekarang kita masih mampu memajukan perkembangan kita di era digital ini. Perkembangan inovasi di ranah teknologi sangat dinamis. Bahkan, hampir tidak ada yang bisa menebak teknologi apa yang diboyong pada tahun kedepan nanti.

Ada kabar bahwa perusahaan Huawei melaporkan mengenai Global Industry Vision (GIV) yang mencakup berbagai prediksi seputar perkembangan dunia teknologi dan industri hingga tahun 2025.

Berdasarkan hasil olah data kuantitatif dan pengamatan teknologi kecerdasan di berbagai sektor industri, Huawei mengidentifikasi munculnya megatrend baru yang mempengaruhi tatanan kehidupan manusia dan cara mereka bekerja di masa depan.

Ini lah prediksi Huawei di tahun 2025 seperti yang termuat dalam laporan GIV, meliputi:

Robotika di kehidupan sehari-hari


Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang material, AI perseptual, hingga jaringan menjadi pemacu pengadopsian robotika dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk mendukung kebutuhan personal lainnya. GIV bahkan memprediksikan bahwa tingkat penetrasi robotika untuk rumahan akan tumbuh hingga 14 persen secara global.

Super Sight


Tingginya penerapan teknologi 5G, VR/AR, machine learning, dan sejumlah teknologi berkembang lainnya dalam kehidupan sehari-hari telah membuka cakrawala baru di dunia teknologi. Kemajuan kehidupan manusia, serta tumbuhnya bisnis tak lagi dipengaruhi oleh jarak, distorsi ruang dan permukaan. GIV memprediksikan jumlah perusahaan yang memanfaatkan teknologi AR/VR akan meningkat sebesar 10 persen.

Zero Search

Teknologi Informasi justru akan merengkuh kita. Hal ini seiring dengan makin berkembangnya perangkat teknologi berbasis data (data-driven) yang telah dilengkapi dengan sensor sehingga mampu mengantisipasi setiap kebutuhan manusia. Model pencarian di masa depan tak lagi membutuhkan tombol untuk memberi perintah. GIV memprediksikan bahwa 90 persen pemilik perangkat cerdas akan mengaktifkan teknologi personal assistants cerdas untuk keperluan sehari-hari.

 Augmented Creativity

Cloud AI diprediksikan akan berperan banyak dalam memangkas biaya dan kendala yang selama ini dihadapi dalam pelaksanaan eksperimen berbasis sains, menciptakan inovasi, hingga di bidang seni. Hal ini diharapkan akan dapat membuka ceruk baru untuk menghasilkan talenta kreatif di industri. GIV memprediksikan bahwa 97 persen perusahaan berskala besar akan menggelar teknologi AI di sistem mereka.

Sumber :
https://selular.id/2019/08/10-prediksi-trend-teknologi-di-2025/

 Penjelasan Teknologi Cloud Computing, Mobile Computing, Ubiquitous Computing, Nano Science dan Grid Technology.

Cloud Computing

Cloud Computing (dalam bahasa Indonesia disebut komputasi awan) adalah proses pengolahan daya komputasi (baik CPU, RAM, Network Speeds, Software, OS maupun Storage) melalui jaringan.

Secara teknis adalah banyak server yang saling terhubung yang digunakan untuk menyediakan sumber daya (source) oleh setiap penggunanya bersama. Sumber daya ini dapat berupa aplikasi (software), penyimpanan (storage), data, dan lain-lain.

Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud :
1.    Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
2.    Keamanan Data
3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
4.    Investasi Jangka Panjang

Sumber :
https://lawavedesign.com/berita/33/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
https://www.dewaweb.com/blog/cloud-computing/
https://platinum-computer.com/apa-itu-cloud-computing/

Mobile Computing

Mobile computing adalah kemampuan teknologi untuk menghadapi perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis. Atau bisa dibilang Mobile computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi, walaupun user melakukan perpindahan.

Pergerakan dari User
      -          Perpindahan posisi geografis
      -          Perpindahan jaringan komunikasi
      -          Perpindahan peralatan komunikasi
      -          Perpindahan antara aplikasi
Pergerakan dari Device
      -          Perpindahan posisi geografis
      -          Perpindahan jaringan komunikasi
Jenis Mobile Computing
-          Laptop 
-          Wearable computer 
-          PDA 
-          Smart phone
-          Carputer
-          UMPC

Sumber :
http://worldnews-online-worldpedia.blogspot.com/2015/04/normal-0-false-false-false-in-ja-x-none.html

Ubiquitous Computing

Ubiquitous Computing adalah paradigma di mana pemrosesan informasi dihubungkan dengan setiap aktivitas atau objek seperti yang ditemui. Ini melibatkan menghubungkan perangkat elektronik, termasuk menanamkan mikroprosesor untuk mengkomunikasikan informasi. Perangkat yang menggunakan komputasi di mana-mana memiliki ketersediaan konstan dan sepenuhnya terhubung.

Fokus utama dari Ubiquitous Computing adalah penciptaan produk pintar yang terhubung, membuat komunikasi dan pertukaran data lebih mudah dan tidak terlalu mencolok.

Fitur utama dari Ubiquitous Computing meliputi:
  • Pertimbangan faktor manusia dan penempatan paradigma dalam lingkungan manusia, bukan komputasi.
  • Penggunaan prosesor yang murah, sehingga mengurangi kebutuhan memori dan penyimpanan.  
  • Menangkap atribut waktu nyata.
Sumber :
https://www.techopedia.com/definition/22702/ubiquitous-computing

Nano Science

Nanoscience adalah studi tentang struktur dan bahan pada skala nanometer. Untuk memberi Anda gambaran tentang berapa lama sebuah nanometer, halaman yang dicetak ini adalah sekitar 75.000 nanometer tebal. Ketika struktur dibuat cukup kecil - dalam kisaran ukuran nanometer - mereka dapat mengambil sifat yang menarik dan berguna.

Nanoscience telah memengaruhi kehidupan kita dengan meluncurkan kain tahan noda yang terinspirasi oleh fitur skala nano yang ditemukan pada tanaman teratai dan hard drive komputer, yang menyimpan informasi pada strip magnetik yang tebalnya hanya 20 nanometer. 


Para ilmuwan dan insinyur dari beberapa disiplin ilmu termasuk fisika, kimia, biologi, dan ilmu material menggunakan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan nano untuk aplikasi canggih dalam energi, ilmu pengetahuan, penyimpanan informasi, komputasi, dan di tempat lain. 

Meskipun terobosan dalam bidang penelitian apa pun yang sulit untuk diprediksi, masa depan nanosains diharapkan akan meningkatkan anggaran dari atom dan layanan nano individu ke sistem dan struktur makroskopik dengan sifat yang berkembang dan berbagai fungsi.

Sumber :
http://tmi.utexas.edu/resources/what-is-nanoscience/

 Grid Technology

Grid computing adalah arsitektur yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap bisnis. Grid computing juga dapat diartikan resource dan penyelesaian masalah terkoordinasi dalam organisasi virtual yang dinamis dan multi-institusional.

Berikut adalah beberapa konsep dasar dalam Grid Computing:
  • Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
  • Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
  • Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah.
  • Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet).
Secara umum, elemen-elemen dari infrastruktur Grid adalah
  • Hardware/Sumber daya (Dibuat tersedia dari site-site berbeda yang terdistribusi secara geografis, mencakup CPU/Storage/Instruments, dll…).
  • Software: Sesuatu yang menghubungkan bersama-sama semua sumber daya ini: Beberapa aplikasi untuk menggunakan sumber daya komputasi yang dibuat tersedia.
  • Orang-orang: Siapa yang memelihara Grid, dan Siapa yang menggunakan Grid.
Sumber :

SyNAPSE

SyNAPSE adalah program DARPA yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi mesin neuorfiromk elektronik, upaya untuk membangun komputer kognitif jenis baru dengan bentuk, fungsi, dan arsitektur yang mirip dengan otak mamalia . Otak artifisial seperti itu akan digunakan pada robot yang kecerdasannya akan berskala dengan ukuran sistem saraf dalam hal jumlah total neuron dan sinapsis dan konektivitasnya.

SyNAPSE adalah singkatan backronym untuk Sistem Elektronik Scalable Plastik Neuromorphic Adaptive . Nama menyinggung sinapsis, persimpangan antara neuron biologis.

Fase awal dari program SyNAPSE mengembangkan komponen sinaptik elektronik skala nanometer yang mampu mengadaptasi kekuatan koneksi antara dua neuron dengan cara yang dianalogikan dengan yang terlihat dalam sistem biologis (pembelajaran bahasa Ibrani), dan mensimulasikan kegunaan komponen-komponen sinaptik dalam mikrosirkulasi inti yang mendukung arsitektur sistem secara keseluruhan.

Sumber :
https://translate.google.com/translate?u=https://en.wikipedia.org/wiki/SyNAPSE&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp



Komentar

Postingan Populer